Kolostrum
Dari Wikipedia Indonesia.
Kolostrum
(dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh
kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran
bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum
penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan
zat-zat pertahanan tubuh.
Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein,
dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem
pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsentrasi tinggi.
Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama
kali, yang disebut meconium. Hal ini membersihkannya dari bilirubin, yaitu sel
darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.
Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh
induk mamalia dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan (pasca-persalinan).
Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor
pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang
sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi
bayi yang baru lahir. Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka
kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan
merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa
kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.
Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum.
Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor
pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan
asam amino yang seimbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam
memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Faktor Imunitas
Tubuh
Adanya berbagai penyakit degeneratif (keturunan) dan
infeksi yang menyerang manusia adalah disebabkan oleh lemahnya sistem imunitas
tubuh. Penelitian secara medis menunjukkan bahwa kolostrum :
Mempunyai faktor imunitas yang kuat (Immunoglobulin,
Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dll) yang membantu melawan
virus, bakteri, jamur, alergi dan toksin.
Membantu mengatasi berbagai measalah usus, auto imunitas,
arthritis, alergi HIV.
Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan sangat
bermanfaat bagi penderita diabetes.
Kaya akan kandungan TgF-B yang mendukung terapi penderita
kanker, pembentukkan tulang dan mencegah penyakit herpes. Mengandung Immunoglobulin
yang telah terbukti dapat berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, anti
jamur dan anti toksin.
Faktor Pertumbuhan
Kolostrum
mengandung faktor pertumbuhan alami yang berfungsi untuk :
Meningkatkan
sistem metabolisme tubuh.
Memperbaiki sistem
DNA & RNA tubuh.
Mengaktifkan sel
T.
Mencegah penuaan
dini
Merangsang hormon
pertumbuhan (HGH)
Membantu
menghaluskan kulit dan menyehatkan kulit.
Menghindari
Osteoporosis.
Memperbaiki dan
meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
Kolostrum
mengandung mineral, anti oksidan, enzim, asam amino dan vitamin A, B12 dan E
Faktor Nutrisi
Kalsium, Protein,
Vitamin, Tenaga, Lain – lain
Beberapa manfaat
utama Kolostrum adalah :
- meningkatkan
rasa bugar secara keseluruhan
- mengurangi lemak
tubuh tanpa diet
- menguatkan tonus
dan tekstur kulit
- meningkatkan
daya ingat
- menghilangkan
kerutan
- meningkatkan
pertumbuhan rambut pada pria
- tingkat energi
lebih tinggi
- meningkatkan
kekuatan dan jumlah otot
- meningkatkan
suasana hati (mood)
- meningkatkan
fleksibilitas punggung
- meningkatkan
toleransi dan ketahanan latihan
- kapasitas
pemulihan lebih cepat dan pemulihan kembali dari cedera lama
- memperbaiki
fungsi imun sehingga meningkatkan perlindungan terhadap - - penyakit terkait
dengan kekebalan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar